The End of The World: Game Bagi Yang Gagal Move On
The End of The World: Game Bagi Yang Gagal Move On – Pasti Anda pernah mendengar kata ”Hidup tanpa cinta bagaikan taman tak berbunga” yup ini bukan masalah lagunya bang roma irama, tetapi itulah yang tergambar dalam game The End of The World game simple dengan design yang unik, berdurasi 20-30 menit.
Game ini bukanlah game mengenai peperangan, pembunuhan, horror apalagi untuk bersenang-senang. Ini merupakan game yang mengutamakan pemahamanmu, seolah creator game ingin menyampaikan pesan tersirat lewat game tersebut!
Pada Game inilah Anda akan merasakan bagaimana hidup sebagai seorang pria yang ditinggal oleh orang yang benar-benar ia cintai! sbobet365
– STORY
Ini Game ? Bila dilihat menggunakan mata dan hanya menilai dari segi grafiknya yuppp memang benar ini adalah game tetapii… jika Anda melihat dan memahami game ini maka ini bukanlah game biasa melainkan pengalaman buruk seorang pria depresi yang ditinggal oleh kekasihnyaa. Game ini memliki alur campuran jadi Anda bisa melihat kondisi before and afternya. judi bola
APA SIH MAKSUD GAME INI ?
– GAMEPLAY
Gameplay di game ini sangat simple namum memiliki makna yang sangat mendalam! seperti biasa di game ini Anda bisa melakukan beberapa aktifitas seperti minum-minuman keras, minum kopi, duduk, merokok, tidur, menngenakan pakaian, mabuk. https://americandreamdrivein.com/
Anda dapat mengelilingi kota sambil mengenang tempat-tempat yang menjadi saksi mata antara Anda dan dia! (untuk melihat flashback Anda hanya menekan tombol jam di sebelah kanan)
Tap kanan untuk berjalan ke kanan dan tap kiri untuk berjalan ke kiri, untuk menggunakan barang Anda bisa tekan barang yang ingin Anda gunakan misalnya ada kursi tinggal klik kursi maka player akan duduk dikursi begitu dan seterusnya.
– AUDIO & VISUAL
Dilihat dari segi Audio yang sangat memanjakan telinga para pemain, contoh saja audio (favorite) ketika berjalan di tengah reruntuhan kota, iringan musik yang mampu membuat bulu kuduk merinding ahahhahah.
Kalau masalah design jangan diragukan lagi, design yang unik dan simple siap memanjakan mata anda selama mungkin, dengan warna-warna ini Anda akan mengetahui apa maksud game ini. Bisa dilihat kalau kehidupan yang kelam cenderung warnanya gelap/pudar sedangkan masa-masa lalu yang indah lebih dominan warna cerah/terang
Game didominasi warna abu, jadi bisa dilihat kalau banguan tersebut sudah tua dan runtuh.. sedangkan warna merah mendominasi ketika Anda melakukan flash back yang berarti (cinta kasih dan kenangan)
– VALUE
The End of The World game gratis penuh dengan misteri dan tanda tanya yang mungkin semua orang tidak paham tentang makna yang terkandung dalam game ini!
Walaupun game ini bisa diselesaikan dengan kurun waktu 20-25 menit tetapi pengalaman yang diberikan di game ini sungguh luar biasa bahkan permasalahan yang ada di game adalah permasalahan di lingkungan sosial seperti putus cinta, ditinggal oleh orang yang kita sayang.
Para gamer salute dengan Sean Wenham atas karyanya yang penuh dengan makna, untuk para pengeksporasi hati yang rusak!
– Game for The Broken Hearts
Jika Anda pernah patah hati, pasti banyak pelampiasannya, mulai dari makan sampe nangis terus-terusan siang malem. Nah, berbeda halnya dengan layaknya orang sakit hati, Sean Winham menyalurkan rasa sakit hati dan gagal move on-nya lewat game untuk Android maupun iOS yang berjudul The End of The World. Yes, dari judulnya udah keliatan banget kalau game ini bertajuk desperateness dari seseorang yang ditinggalkan kekasih hatinya. Dari ikon game ini pun sudah terlihat dimana digambarkan seorang laki-laki dengan rambut acak-acakan dan dengan rokok bergantung di mulut-nya.
Keunikan dari game ini sudah menghasilkan lebih dari 100,000 downloads melalui Android Play Store. Unik banget karena disini kita akan menyelusuri suatu memori lama yang dikemas dengan desain simple tapi elegan. Jangan berharap dapat melihat banyak animasi ataupun karakter fantastis dari game ini, tapi Anda akan turut merasakan gambaran dari seseorang yang ditinggal sang kekasih hati melalui pesan tersirat di dalam game The End of the World ini.
– Cowo yang Ngenes
Pertama-tama Anda akan bangun sebagai seorang cowo dalam keadaan setengah sadar di game ini, dan Anda akan mengenakan pakaian seadanya sesaat Anda bangun. Nantinya Anda akan memandu cowo ini untuk berkeliling kota yang sebenarnya menggambarkan isi hati dari cowo ini. Anda bahkan bisa nge-rokok dengan men-drag kursor which basically doesn’t make any changes throughout the game. Semakin Anda masuk ke dalam game ini, Anda akan melihat bangunan bangunan yang ada di sekeliling cowo ini mulai memudar dan menghilang yang tentunya nge-gambarin betapa makin hancurnya dunia si cowo ini seiring makin diingatnya masa lalu dengan si mantan.
– Tombol ke Masa Lalu
Seiring dengan Anda menjalankan cowo ini ketempat-tempat tertentu, nanti ada suatu tombol yang terletak di sebelah kanan atas layar game yang jika dipencet akan membawa cowo ini untuk mengingat masa lalunya tepat dimana cowo itu berada. Semisal, di restoran, terdapat tombol ini dan jika dipencet akan memerlihatkan si cowo dengan mantannya sedang mesra-mesra an di restoran tersebut. Ini sebenernya adalah “momen-momen ngenes” dari si cowo di tempat-tempat kenangan dengan si mantan. So sad.
– Merenung di Ujung Dunia
Ada saatnya juga nanti kamu akan merenung di ujung dunia dengan meja dan kursi yang bener-bener berada di the edge of the cliff yang kalo kamu orang-nya sensitif, pasti akan terbawa dengan heningnya suasana game ini yang emang udah sedih dimulai dari part pertama dari game ini. Another thing to know is musik-musik yang digunakan di seluruh bagian dari game ini pas banget untuk nge-gambarin kegalauan dan kesedihan si cowo, apalagi ketika kamu pencet “tombol nostalgia” di tempat tempat tertentu yang dimana musiknya akan tambah menyayat hati.
– Patut Dicoba
Penasaran gimana ending dari kisah gagal move on si cowo yang pinter buat game ini? Kamu bisa unduh android game The End of the World melalui link ini. Dan sebelum lupa, borntonerd memberikan rating 6.5/10 untuk game yang right in the feel ini yang desain animasinya simpel tapi pas dengan tema game-nya yang juga simpel. Ini juga patut dicontoh ya kalau kamu sakit hati, buatlah hal-hal positif seperti membuat game daripada ngelakuin yang mengancam nyawa.
– Pesan Moral
Pesan moral, pengalaman, dan artwork menjadi unsur terkuat di The End of The World. Ini tidak hanyalah sebuah game mobile, ini adalah state of mind yang berdiri kuat dan menyedihkan. Dengan replay value yang nyaris nol, kalian tidak bisa memainkan game mobile ini lebih dari dua kali. Sebagai gantinya, kalian akan mendapatkan sebuah esensi seni dan makna patah hati yang menyebalkan. Tapi, itulah tujuan akhir dari seni, yaitu untuk mengatakan yang sebenarnya walau pun mungkin menyakitkan.